Selasa, 09 Juli 2013

PERTEMUAN SETENGAH TAHUN YANG INDAH


Pagi ini bukan untuku juga untukmu, Pagi ini untuk cerita kita yg telah lalu.. Selamat pagi cinta..
Dari setiap detak jantungku, yg kuingat hanya namamu..
Jika tanpamu lebih baik, Aku lebih memilih yang terbaik..
Hal terindah itu adalah melihat kembali senyummu.. Dan sakitnya senyum itu bukan untuku..
Senyumku belum seberapa dari Sakitku.. Sakit dari Senyummu yang bukan milikku..
Dari setiap hela nafasku, Selalu terselipkan rundu untukmu.. Semua tentang kamu..
Andai kamu baca isi hatiku, Disitu selalu tertulis nama kamu.. Selalu..
Selamat pagi untukmu, Dan itu berarti juga aku merindukanmu pagi ini.. Pagi ini untukmu (:
Mencintaimu tak pernah salah.. Tak kurang suatu apapun
Doaku tak pernah salah.. Doa ini untukmu, seseorang disana yang tak lagi bersamaku..
Kuharap engkaulah yg menjadi jawaban dari doaku. Doa serta penantian panjangku didalam kesepian yg tak berujung ini..
Tak berharap banyak engkau tuk kembali. Kan kutunjukkan aku masih bisa tuk berdiri..
Rasa ini selalu hadir untukmu.. Sesuatu yang mungkin kau takkan pernah tau..
Berat tuk kukatakan.. Hati ini, merindukanmu..
Mencoba tetap tegak berdiri.. Sendiri di sunyinya malam mengesampingkan rasa untukmu..
Kau seret hatiku pergi bersamamu.. Pergi meninggalkan semua rasa cinta tanpa ada sisa
Betapa kuingin menepis bayangmu.. Betapa ingin kuhempaskan rasa sakit ini..
Dan sampai kapanpun kau takan mengerti.. Mengapa cinta ini kupertahankan sampai mati
Lelah itu kini telah tampak di matamu yang dulu selalu menjadi salah satu alasan mengapa aku mencintaimu
Kapankah kepercayaan itu menghampiriku? Enyahlah wahai sisi gelap yang bersembunyi dibalik egonya cinta
Dibawah naungan hujan & diselimuti dinginnya angin malam, takkan ada rasa lelah yg kurasakan selama senyum itu tetap kutatap
Biarlah sesuatu itu hilang seiring semua berlalu. Walau janji itu telah musnah, aku akan tetap menantimu
Dan biarkan malam ini menemaniku. Berdiri disisi ruang yang kosong
Siap sukses, pastinya hrs siap berproses. Karena tidak ada sesuatu yg instan..
Aku menatap sesuatu yang tak kau lihat. Aku mendengar sesuatu yang tak kau dengar. Aku merasakan sesuatu yang tak kau rasakan
Kini aku membisu, terdiam, dan terpaku. Sendiri menatap langit malam yang sepi
Disini, kumenanti sebuah tatapan yang hanya menatap sebuah alunan melodi dari bisikan nurani sepi yang kumiliki
Diri ini telah lama berdiri sendiri.. Menanti jiwa sepi itu kembali
Biarlah kesendirian ini menjadi sebuah hiasan dilangit malam. Pilu ini menjadi cahaya diruang yang gelap
Kadang tersenyum, kadang menangis dan ketika diri ini terdiam, maka disitu aku mengingatmu
Berharap untuk merasakan apa yang tidak kurasakan pada dirimu. Berusaha tetap tegar dibalik tangisanku ini
Mencoba mengubur sisa-sisa ingatan yang hampa. Namun terkadang semua terus terukir dilubuk hati yang paling dalam
Kosong dan hampa hati ini tanpa dirimu.. Yang kurasa hanya sakit karena luka.
Aku hanya mencoba mencintaimu sepenuh hati.. Tapi kini engkau tinggalkanku pergi.. Menyisakan sakit dan luka..
Aku menganggapmu cinta dan engkau membuangku seperti sampah.
Dan kini akupun tak tahu harus bagaimana agar kamu mau mencoba kembali.
Engkau pergi dengan cintaku yang tak pernah sempat aku sampaikan kepadamu.
Engkau pergi begitu saja, meninggalkan seribu tanya untukku.
Aku kadang masih belum bisa terima.. Menyadari engkau pergi untuk dirinya.
Menanti aku melihatmu.. Tetap menunggu jawaban rasa darimu.
Tapi sayang aku hanya terlalu berkhayal.
Mungkin butuh waktu untuk memahami.. Tapi tak perlu menutup diri dan hatimu, untukku.
Aku menunggu.. Dengan segunung tinggi harapan bodoh.. Tapi kau palsu.
Tiada yang perlu kau khawatirkan.. Aku disini, baik-baik saja tanpamu.
Senyum dan tawa yang kau beri.. Asa dan cerita yang kau bagi.. Kini tiada lagi.
Semakin kucoba lepaskan rasa ini.. Semakin menghujam sembilu dihati..
Tenang saja semua yang kulakukan ikhlas demi segenggam cinta.. Ikhlas merelakan dirimu pergi bersamanya..
Salahkah aku mengharapkan dirimu? Salahkan dirimu yang terlalu memberi..
Tak sanggup lagi aku mencerna arti dan tujuan.. Hanya menanti tanya yang tak terjawab darimu..
Engkau pergi.. Dan tak pernah kembali..
Engkau tertawa lepas bersamanya.. Bagaimana dengan hatiku?
Aku mencintaimu, sebesar rasa cintamu padanya..
bila kamu tak bisa mengingatku, setidaknya kamu jangan melupakanku.
Biarkan aku lelap dalam tidurku.. Lelap tak harus mengingat manisnya senyumanmu..
Semua tentangmu harus ditinggalkan.. Semua tentangmu harus dilupakan..
Keajaiban cintaku, adalah kamu.. ;)
Untukmu yang disana.. Cinta ini selalu hangat untukmu.. ;)
Hati ini selalu menyanyikan kata yang sama.. Mengungkapkan irama yang sama.. Rindu untukmu.
Malam tak selamanya sepi. Sekalipun sendiri, aku sadar di ujung sana, ada seseorang yang akan mengulurkan tangannya padaku.
Rasa sakit membuatmu lebih kuat. Rasa takut membuatmu lebih berani. Patah hati membuatmu lebih bijaksana. Ambil hikmahnya.
Salah satu hal yang menyakitkan tentang patah hati adalah dia tak pernah berteriak hingga tak ada yang mendengarnya kecuali dirimu sendiri.
Kucoba bertahan.. Tanpa kata... Tanpa rima dalam tiap suara hatiku.
Lelah menanti.. Cinta untukmu tak pernah berbalas.
Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.
Lucu memang, aku masih saja merindukanmu.. Walau kutau hatimu bukan untukku.
Lucu memang, hati ini selalu berbunga-bunga untukmu walau ku menangis disetiap malam.
Lucu memang, aku masih saja mengharapkanmu.. Walau selalu luka yang kudapat.
Dalam pedih hatiku, rasa ini masih berharap besar padamu.
Suara hatiku selalu bernada sama setiap harinya.. Menyanyikan nyanyian rindu hanya untukmu.
Pernahkah engkau merasakan apa yang kurasakan? Pernahkah kau sadar besarnya rasa yang kuberikan?
Sepi sendiri, terlupakan.. Kau menghilang begitu saja.
Dan diriku terdiam dalam angan, sepi dan menggigil dalam ketakutan. Menyadari bahwa betapa jauh dirimu, betapa sunyi jiwaku
Tidak akan pernah rugi melakukan apapun dari hati. Lakukan dan lihat hasilnya.
Adakah rasamu sama dengan rasaku? Ataukah rasa ini hanya sebatas berharap?
Tak ada niat tuk melepaskanmu.. Kucoba terima jika pergi itu keinginanmu..
Berjalan dan terus berjalan seorang diri, melewati setiap malam senyap tanpa arti, tanpamu..
Kini kutahu arti sepi. Kini kutahu arti kesendirian tanpamu. Semuanya terasa menyiksa..
Kadang aku tak mengerti dengan apa yang kulakukan. Puaskah aku dengan hanya menatapmu saja tanpa bisa memiliki?
Bintang itu jauh.. Terlihat jauh. Sama seperti hatiku dan hatimu.. Jauh tak bisa bersama..
Aku tak tahan jika tak menatap langit. Mencoba membayangkan indahnya wajahmu diantara bintang-bintang..
Salahkah aku bersikap.. Ataukah keadaan yang membuat aku kehilangan dirimu?
Anda hidup mempertemukan kembali kita kelak, maukah engkau menggenggam lagi tanganku? Memberikan pelukan hangat..
Dan aku berandai.. Membayangkan bahwa suatu saat kelak aku bisa memiliki dirimu seutuhnya..
Dalam mimpi dirimu tertawa, tersenyum, bertutur dalam bahasa manjamu padaku.. Sayang hanya dalam mimpi..
Menatap senyuman dalam wajahmu.. Menyadari bahwa tak seharusnya aku kehilangan itu..
Malam tadi, kembali memimpikan dirimu.. Memimpikan saat-saat kita bersama dulu..
Bantu aku keluar dari jerat cintamu.. Cinta palsu yang kau berikan padaku..
Aku benci harus terpuruk lagi.. Berteman baik dengan kesepian..
Aku lelah.. Aku lelah menunggu engkau memberikan hati untukku..
Biarkan kumemilih jalanku.. Dan kubiarkan kau memilih jalanmu tanpa bersamaku
kau yg telah jauh pergi sekian lama dan menghancurkan beribu harapan kini kau datang dengan seuntai senyuman yg semanis dulu
Sosok wajahmu kembali datang menghiasi anganku.. Sosok wajah yang sebenarnya telah lama pergi..
Kupendam luka ini, kubiarkan cinta tetap bersemi dihati....

...
...

2 komentar: