Sabtu, 25 Mei 2013

:'(

Aku pulang....
Tanpa dendam....
Ku terima... kekalahanku...
Aku pulang...
Tanpa dendam...
Kusalut kan .. kemenanganmu...
Kau ajarkan aku bahagia
Kau ajarkan aku derita

:'(

Rahasia tak lagi menyembunyikan fakta....
Kala raga bertingkah dengan bangga
Dosa hanyalah banyolan yang membikin tertawa

Bisik hati kecilpun tak mampu menghentikan langkah
Kala ke..fana..an semakin memperelok suasana.
Tak ada lagi dahaga cinta.

Keabadianpun seperti samar bayangan...
Terkungkung kehalusan ilusi setan.

Detik tak akan pernah berhenti...
Semua yang terlampaui... ternyata tak memberi arti.
Sukma-sukma menjerit memekik memecahkan telinga....

Berapa lama lagi...
Sejauh apa lagi.....
Dan apakah tetap akan seperti ini...?

kapan semua ini akan berakhir.

:'(

Sepi dunia tak ada yang bersuara...
Jerit rintihan hatipun tak mampu berbunyi.
Hanya sesekali terdengar ratapan anak manusia
Dengan bahasa apa harus menangis....?

Pelangipun gundah... tak mampu memberi warna.
Desiran angin terdengar bak ocehan yang berisik
Canda-canda binatang alam terdengar seperti bertengkar.
Berserakan hati... apakah bisa dibingkai ?

Luapan hati hanya menguap dan tak mungkin tersirami.
Percikan air mata hanya semakin mengotori
Kaki yang tak mampu melangkah... mungkin saatnya merangkak
Tertatih kaki.... kapan akan berdiri tegak kembali ?

Biarlah tumpukan mendung yang menaungi....
Biarlah gumpalan senyum itu membohongi....
Biarlah.... 

Jumat, 24 Mei 2013

mungkin nanti katanya peterpan


Saatnya ku berkata Mungkin yang terakhir kalinya Sudahlah lepaskan semua Ku yakin inilah waktunya* mungkin saja kau bukan yang dulu lagi  mungkin saja rasa itu telah pergi dan mungkin bila nantikita kan bertemu lagi satu pinta ku jangan kau coba tanyakan kembali rasa yang ku tinggal mati seperti hari kemarin saat semua di sini Dan bila hatimu termenung Menghindari mimpi-mimpimu Membuka hatimu yang dulu Cerita saat masa lalu : tak usah kau tanyakan lagi cinta untukmu sendir isemua sesal yang kau cari semua rasa yang kau beri